kutulis surat ini sebagai tuangan isi perasaanku untuk pujaan hatiku yang nun jauh di sana
kepada –SOMEONE.–
kepada –SOMEONE.–
duhai bidadari impianku, engkaulah
satu-satunya orang yang sanggup membuatku terpesona dan terperangah
dengan ucapan dan sikapmu. engkaulah satu-satunya orang yang bisa
mengajariku bagaimana seharusnya aku berperilaku. engkaulah jawaban do’a
dari tuhanku yang selama ini aku panjatkan. cinta pertamaku dan mungkin
yang terakhir.
duhai bidadari impianku, awalnya kupikir
engkau hanyalah seorang teman yang baik yang bisa diandalkan dan
menjadi teman curhat yang bisa memberi solusi. tapi melihat sikapmu,
senyumu, tawamu, dan tutur katamu, membuatku merasa terharu. dan
timbulah sesuatu yang belum pernah aku rasakan semenjak aku lahir, dan
semakin kupikir aku semakin bingung bagaimana rasa ini tiba-tiba muncul
dan sangat menggangguku. mungkin inilah yang dinamakan cinta.
duhai bidadari impianku kuberterimakaih
padamu karena telah mengajarkan aku apa itu cinta, cinta pertama
semenjak aku lahir. sehingga membuatku merasa seperti pecundang
dihadapanmu atau mungkin aku memang pecundang sejati atau apapunlah,
whatever!!!, I don’t care.
duhai bidadari impianku, engkau tak
perlu membalas cinta dan surat sampah ini, karena aku menyadari siapa
aku ini. tak sepadan tak setinggi tak patut kau cintai, cukup bahagia
diriku pernah mengenalmu. aku berdo’a untukmu semoga kau bisa bahagia
dengan orang yang kau cintai, yang mencintaimu, dan membahagiakanmu hari
ini dan hari kelak.
duhai bidadari impianku, aku tahu
mungkin aku bukanlah orang yang kau cintai, karena aku tahu hatimu
bukanlah sebuah system ataupun robot yang bisa di ubah-ubah dengan mudah
oleh orang sepertiku. karena hatimu adalah sebuah anugrah dari tuhan
yang unik dan tidak bisa aku mengerti.
duhai bidadari impianku, seandainya
hatimu adalah sebuah system maka akan aku # nmap [alamat_rumahmu] agar
aku bisa mengetahui mana port yang terbuka sehingga tidak ada keraguan
saat aku c:>nc -l -o -v -e
kedalam hatimu atau aku echo “kumencitaimu sepenuh hati….>> app.dat”, tapi faktanya aku hanya berani ping dirimu di belakang anonymous proxy dan kutulis di plat motorku yang berupa browser dengan proxy www.anonymous.com.
kedalam hatimu atau aku echo “kumencitaimu sepenuh hati….>> app.dat”, tapi faktanya aku hanya berani ping dirimu di belakang anonymous proxy dan kutulis di plat motorku yang berupa browser dengan proxy www.anonymous.com.
duhai bidadari impianku, seandainya
hatimu adalah sebuah database, ingin rasanya diriku mencari
vulnerabilities-mu memakai PHP/SQL-injection/exloit dan akan aku ls -la
/find / -perm 777 -type atau ls -la | grep 777 && du -sh untuk
mengetahui apakah masih ada free space buatku dihatimu yang bisa
kutulisi namaku disana. atau bila perlu akan aku gunakan Remote File
Inclution untuk mencari jejak-jejak kelemahanmu. jika telah ada orang
lain di hatimu akan ku fdisk -f sda dan mkvat [new partition] untuk
menhapus mereka. ataukah harus kupasang backdoor “remote connect
bash-shell” jadi aku tinggal menunggu dirimu connect ke internet dan aku
ssh -X dirimu untuk mendapatkanmu sehingga aku tidak merana, gundah dan
gulana seperti ini.
duhai bidadari impianku, seandainya
dirimu adalah sebuah OS linux, maka ingin rasanya ku $john -single
/etc/shadow, dan kemudian aku $john -show agar aku bisa mengetahui apa
isi hatimu, dan jika ada orang lain dihatimu, akan ku deluser nama orang
agar tak satupun dari mereka pernah singgah dihatimu.
duhai bidadari impianku, seandainya
dirimu adalah sebuah server, dimana kau sudah banyak memiliki client di
bagian ip tables mu, hingga tidak ada satupun jatah pintu untuku maka
akan ku airmon-ng deauthentification -ip_mu, hingga semua koneksi
terputus dan akan ku sniffing ulang mereka dengan wireshark, kemudian ku
aircrack wireshark.dat atau md5hash(64) password_mereka, hingga kudapat
mengambil kunci pintu hatimu. kemudian akan ku netcut semua client yang
lain, hingga aku satu-satunya yang bisa melakukan respond and request
denganmu. jika mereka tidak terima dan mau mengeroyok kita berdua, maka
akan aku gunakan BotNet dan Zombie Army untuk mengeroyok balik mereka,
atau bila perlu akan kupasang pada mereka OpticPro agar mereka berubah
menjadi Zombie Client kita berdua, yang bebas kita perintah.
duhai bidadari impianku, seandainya
dirimu adalah Operating system windows XP, kan ku gunakan BackTrack
untuk meng- rm /media/WindowsXP/WINDWOS/system32/config/SAM atau medusa
–single /media/WindowsXP/WINDWOS/system32/config/ . bila perlu akan aku
gunakan ophcrackOS dan mencari keberadaanmu hingga aku bisa mengetahui
apa kunci hatimu.
duhai bidadari impianku, seandainya
rumahmu adalah komputer WindowsXP dengan ibu bapakmu sebagai penjaga
kata kunci adminnya dan aku sebagai tamu atau guest-nya dengan hak user
biasa, akan aku buat surat cinta.bat dengan merpati pos e-mail yang
berisikan @eho off net localgroup Administrator Guest /add exit dan akan
aku tujukan di address bar explorer ke C:/Documents And
Setting/ibu_bapakmu/Start Menu/Programs/startup, dan kutunggu hingga
bapak ibumu login. atau bila perlu akan ku gunakan DOS Password Resettor
atau Brute Force Password Generator agar bisa kuambil alih hak admin
itu, akan kuhapus seluruh user yang lain, hingga tak ada yang bisa
menemuimu kecuali aku. dengan begitu tidak akan ada satupun
Antivirus/AntiSpyware/AntiTrojan maupun Penjaga Firewall sekalipun, yang
dapat mencegahku. akan ku flash appEvent.evt, sysEvent.evt dan
secEvent.evt, atau bila perlu akan aku pakai Rootkit agar tak ketahuan
police cyber setingkat Roy Suryo sekalipun.
duhai bidadari impianku, seandainya
dirimu adalah system, saat semua requestku diterima aku akan nangkring
terus di bugtrack untuk mengetahui bug terbarumu. akan aku patch n patch
n patch n patch terus systemu akan aku jaga servicemu agar jangan
sampai crach dan aku akan menjadi firewallmu, aku akan pasang postentry
dan mensetting eror page-mu “The Page Cannot Be Found cause Has Been
Owned By Someone, Get Out From Here !!”. aku berjanji gak bakalan
malicious program atau hidden service , karena aku sangat sayang dan
mencintaimu.
duhai bidadari impianku, seandainya
hatimu adalah sebuah system, saat semua connection socketku diterima,
dan kau berjanji untuk mengadakan Session Cookie bersamaku dan dengan
timeout hari kiamat atau hari kematian, maka jangan sampai ada kata “You
Don’t have Permision to Access it” untuku, kalo tidak mau aku ping
flood atau DDoS Attack. jangan ah…!! kamu harus jadi sang bidadari
penyelamatku.
duhai bidadari impianku, seandainya hati
dan dirimu adalah sebuah system,…..? tapi sayangnya hatimu dan dirimu,
bukanlah sebuah system atau server. dan rumahmu bukanlan sebuah Windows
XP. kau adalah bidadari impianku, yang merusak system OS yang ada di
hati dan otaku, hingga membuat system saraf pusat nomor 13 kacau dan
muncul bayangan “send and don’t send”.
duhai bidadari impianku, jika seandainya
semua request dan socket connectionku di refuse. maka aku tidak
menyesal, karena aku menyadari, diriku hanya sebuah robot client dari
kumpulan computer jadul. dan jangan khawatir padaku, karena aku tidak
akan melakukan apt-get remove –purge my_live, init 0, halt dan lain-lain
lebih-lebih battery dan power conection tercabut.
duhai bidadari impianku, suatu hari
nanti akan kukatakan langsung pada dirimu. bahwa di systemku sudah
terinfeksi virus yang membuatku merana hingga bekerja abnormal dan
error-error melulu. dan tidak ada satu antivirus pun yang dapat
menangkal dan mengobatinya selain….dirimu.
do’aku untukmu :
ya tuhan semoga ia bertemu dengan lelaki pujaan hatinya, yang bisa membahagiakanya, melindunginya, dan memberikan kasih sayang untuknya hingga keduanya menutup mata, bahkan sampai kehidupan berikutnya.
do’aku untuku :
ya tuhan jika aku berjodoh dengannya maka segerakanlah, tetapi jika tidak berjodoh denganya maka jodohkanlah….wkwkwkwkwkw
ya tuhan semoga ia bertemu dengan lelaki pujaan hatinya, yang bisa membahagiakanya, melindunginya, dan memberikan kasih sayang untuknya hingga keduanya menutup mata, bahkan sampai kehidupan berikutnya.
do’aku untuku :
ya tuhan jika aku berjodoh dengannya maka segerakanlah, tetapi jika tidak berjodoh denganya maka jodohkanlah….wkwkwkwkwkw
1 komentar:
tunjep point. . .
Posting Komentar